Agen Slot Terbaik - Cerita Sex Partner Ngentot Office - Udah lama aqu berteman dgn teman kantor yang bernama Berli, dia
cantik tubuhnya juga proposional , aqu dan dia sangat akrab dan kompak
dalam bekerja , antara aqu dan Berli tidak ada hubungan istimewa hanya
teman kantor saja, tapi status itu berubah saat tanpa sengaja aqu dan
Beril di tunjuk kepada kepala kantor untuk mengurusi kegiatan kantor
yang berada di luar kota.
Agen Slot Terbaik - Sangat mendadak apa yang di perintahkan
karna pada saat itu aqu tak bisa menyiapkan apa apa hanya pakaian yang
menempel di tubuhku, ternyata dari tugas tersebut kami mendapat
penginapan tapi yang memaksa, kami hanya di beri 1 kamar untuk berdua,
aqu memohon untuk di beri satu kamar lagi dan dgn alasan agar anggaran
tidak membengkak terpaksa kami tidur bersama di satu kamar.
Hari
sudah malam ketika kami sampai di Bogor. Akhirnya, kami memutuskan untuk
menerima kenyataan dan tidur dalam satu kamar selama beberapa malam.
Karna
lelah setelah menempuh perjalanan, malam pertama kami lewati dgn aman.
Aqu tidur di lantai dgn beralaskan selimut, sementara Berli tidur di
tempat tidur. Meskipun badan pegal-pegal ketika bangun, aqu tak tega
untuk meminta Berli bertukar posisi di malam berikutnya. Mungkin karna
kesibukan kami mnegerjakan tugas negara sehingga kami tak sempat
berfikiran macam-macam pada pertama itu.
Pada malam kedua, kami
mengalami sebuah masalah pelik. Kami hanya punya satu stel pakaian yang
harus kami kenakan lagi di pagi harinya. Kami tidak mungkin tidur dgn
memakai pakaian kami satu-satunya itu. Dgn kata lain, kami harus tidur
tanpa pakaian. Di kamar hotel hanya ada satu kimono, jadi aqu berikan
kimono itu kepada Berli, sedang aqu tidur hanya memakai celana dalam,
sedang Berli tidur dgn kimono hotel.
Karna dingin, malam itu aqu
terbangun karna kebelet kencing. Ternyata di kamar mandi, Berli juga
sedang kencing. Aqu mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali, karna aqu
sudah sangat tidak tahan. Berli akhirnya membuka pintu kamar mandi.
Ternyata
dia belum memakai celana dalamnya dan hanya dipegangnya saja, sementara
aqu langsung menerobos masuk dan membebaskan burung sakti ku dari
sarangnya dan aliran air kencing dgn lancar memancar dari ujungnya.
Aqu
bahkan belom sempet cebok, Bud, kata Berli. Dia akhirnya masuk ke
dalam bilik shower dan membersihkan vaginanya di sana. Aqu terkesiap
melihat Berli yang sedang membasuh vaginanya dgn santai tak jauh dari
tempat aqu berdiri. Kontan saja penisku mengeras. Berli yang sudah
selesai cebok dan hendak keluar dari bilik shower terperanjat melihat
burung sakti ku yang sudah terbangun.
Lumayan gede juga penis lo, Bud “ Berli bilang sambil tersenyum”
Knpa? Lo mao coba? kataqu sambil mengacungkan penis ku ke arah Berli.
Boleh pegang, gak?
Jangankan pegang, diemut juga boleh
Berli
berjalan mendekat dan meraih penisku dan mulai mengelus-elusnya.
Penisku tambah mengeras. Kemudian Berli berjongkok dan memasukkan
penisku ke mulutnya. Rasa hangat dari mulut Berli menjalar dari penisku
ke seluruh tubuh.
Aqu memejamkan mata sambil menikmati rangsangan
dari mulut Berli. Kuraih kepala Berli dan kubelai rambutnya. Berli
terus mengocok penisku dgn mulutnya. Bunyi kecipak yang timbul karna
pergesekan antara penisku dgn lidah dan bibir Berli sungguh sangat
menggairahkan. Setelah sepuluh menit mendapat pelayanan istimewa dari
Berli dgn mulutnya, penisku mulai berdenyut dan akhirnya aqu
tumpahkan spermaqu di dalam mulut Berli.
Seluruh spermaqu ditelan
Berli yang kemudian menjilati penisku untuk membersihkan sisa-sisa
spermaqu. Sebelah tangan Berli tak pernah lepas dari vaginanya. Selama
melaqukan oral, Berli terus memainkan klitorisnya dan sesekali measukkan
jari-jarinya ke vaginanya.
Luar biasa! Lo hebat banget
“Gak nyangka aqu”, “kataqu memuji Berli”.
Udah
lama aqu gak ngemut penis dan nelan peju. Suami aqu gak pernah mau aqu
emut penisnya. Kita lanjutin di tempat tidur yuk
, kata Berli sambil
menggandeng tanganku. Sesampai di tempat tidur, kami mencopot semua
pakaian yang tersisa di tubuh kami. Karna aqu baru saja ejaqulasi, aqu
butuh waktu untuk menegangkan kembali penisku. Untuk itu, aqu
lahap toket Berli sambil aqu mainkan klitorisnya dgn tanganku.
Berli
mendesis dan melenguh sepanjang aqu menjalankan pelayananku. Ketika
penisku sudah kembali tegang, aqu pun bersiap untuk memasukkannya ke
dalam vagina Berli. Hanya dgn sekali sentak, penisku masuk seluruhnya ke
dalam vagina Berli yang sudah basah kuyup dgn liurku dan cairan
vaginanya.
Aahhhhhh
. Ayo genjot, Bud
Oke
Vagina lo
masih lumayan sempit, Berrrr
Enak banget, kata ku sambil mulai
genjotanku. Kami pun ber-ah-uh-ria seperti yang layaknya dilaqukan oleh
pasangan yang sedang bersetubuh di film-film biru.
Aaaahhhhhh
.
Sssshhhhhh
. Buuuuud
Penis lo gede banget siiiiiih
. Enaaaaaak
.
Masukkin yang deleeem doooooong
Berli meracau karna kenikmatan.
Vagina
lo juga sempit banget, Berrrr
Penis aqu kayak lo remes-remes
Nah,
kayak gitu
.. Enak, liiiii
Lagi
. Lagi
., aqu pun ikut meracau.
Tubuh
kami menyatu dan peluh kami bercampur. Setelah berpacu dalam nafsu
selama kurang lebih setengah jam, kami pun merasa bahwa kami sudah
mendekati puncak. Tubuh Berli mengejang. Dia memeluk tubuhku erat-erat
Otot-otot di dalam vaginanya mencengkeram penisku. Dia
mencapai orgamse dan reaksinya membuat aqu juga orgasme. Aqu tumpahkan
spermaqu di dalam vaginanya.
Hooooossshhhhh
. Eeeenaaaaakkk
bangeeeet
. Lo emang luar biasa, Bud. kata Berli sambil megap-megap
mengatur nafas setelah mendapat orgasme terhebat dalam hidupnya. Kami
pun tidur di atas tempat tidur masih dalam keadaan telanjang sampai
pagi.
Paginya, kami mandi bersama di bilik shower. Kami sempat
juga main quickie. Aqu minta Berli untuk berdiri menghadap tembok dan
aqu sodok vaginanya dari belakang. Berli tak hanya diam saja.
Tangannya sibuk memainkan klitorisnya sendiri sehingga dia bisa cepat
mencapai orgasme. Kalau tidak ingat bahwa hari itu kami harus
menjalankan tugas, mungkin kami akan bertempur terus sampai kami berdua
jatuh pingsan kelelahan.
Semenjak hari itu, semuanya berubah buat
kami berdua. Pertemanan kami tidak lagi sekadar teman sejawat, tapi
telah meningkat menjadi sex partners. Setiap kali ada kesempatan, kami
pergunakan sebaik-baiknya untuk saling memberikan kepuasan seksual. Di
kantor, kami sering melaqukannya pada saat jam makan siang. Biasanya
kami melaqukannya di ruang kerja aqu atau di toilet eksekutif.
Komentar
Posting Komentar