Bandar Judi Ayam - Cerita Sex Cewek SMA di Perkosa Rame-Rame - Baru beberapa jam merayakan kelulusannya dari sebuah SMA di Polewali
Mandar, Sulawesi Barat, kegadisan Bunga (nama samaran) direnggut Randi
(18), pacarnya sendiri, pada Senin (16/5/2011) malam. Tragisnya, diduga
Randi juga berkomplot dengan tiga rekannya. Saya tidak sangka Pak, Randi
yang tampak sopan dan solider itu rupanya pria bejat.
Bandar Judi Ayam - Mendapat
perlakuan seperti itu, Bunga (18) mengadukan tindak kekerasan seksual
yang baru menimpanya ke polisi. Dengan menangis sesenggukan, Bunga
mengaku dirinya digilir empat pemuda berandal di sebuah kebun cokelat
tak jauh dari permukiman penduduk di Kecamatan Andreapi, Polewali
Mandar, Senin malam.
Ceritanya bermula ketika Bunga diajak Randi
jalanjalan ke sebuah pasar malam di Polewali Mandar. Randi adalah pemuda
yang baru sebulan dikenalnya. Keduanya pun membuat janji untuk bertemu
di Pantai Bahari, Polewali. Dari sana Randi kemudian berjanji akan
mengajak Bunga jalanjalan ke pasar malam di Polewali.
Sesampai di
lokasi, ternyata Randi tidak masuk ke lokasi pasar malam. Kepada Bunga,
Randi mengatakan ingin mengajak Bunga ke rumah salah seorang sahabatnya.
Bunga pun tidak curiga.
Namun, perjalanan ternyata makin jauh
meninggalkan permukiman warga. Saat itulah Bunga mulai menangkap firasat
buruk. Dugaan Bunga terbukti. Dia bukannya dibawah ke rumah temannya,
melainkan digiring ke sebuah kebun cokelat. Lokasinya sekitar 2
kilometer dari permukiman penduduk di Kecamatan Andreapi, Polewali. Di
tempat ini Bunga dipaksa melayani nafsu bejat Randi.
Rupanya Randi
tak sendirian. Ada tiga teman lainnya, yaitu Icang (20), Ula (23), dan
Memet (21). Mereka bertiga diduga sudah menunggu sebelum kedua pasangan
baru ini tiba di lokasi kejadian. Seperti sekenario cerita yang sudah
direncanakan bersama, semuanya berjalan mulus.
Seusai Randi
melampiaskan nafsu bejatnya, ketiga rekannya tadi yang diduga sudah
mengintip dari jarak dekat tibatiba menyergap kedua pasangan ini. Agar
sandiwaranya tidak terbongkar, Randi seolaholah tak mengenal ketiga
rekannya yang menyergap seusai menodai pacar barunya dengan cara paksa.
Ketiga rekan Randi seolaholah menangkap basah Randi dan Bunga yang
berbuat mesum di tengah kebun. Namun, bukannya melaporkan tindakan
asusila ini ke polisi, ketiganya malah minta jatah.
Bunga sempat
memberontak, tetapi apa dayanya. Ketiga pemuda itu pun dengan leluasa
melampiaskan nafsu bejatnya hingga Bunga pingsan.
Sadisnya, Bunga
yang tidak berdaya malah ditinggal seorang diri pada malam yang gelap
gulita di kebun cokelat oleh para begundal itu. Dengan setengah sadar,
Bunga kemudian berusaha berjalan tertatihtatih mendekati permukiman
penduduk sebelum akhirnya mendapat pertolongan warga setempat.
Dari
kesaksian warga, Bunga baru tahu bahwa pemuda yang baru sebulan pacaran
dengannya itu sengaja menyerahkan mahkotanya kepada para pemuda lain
dengan cara paksa.
Di hadapan polisi, Bunga menangis sesenggukan
menceritakan nasib tragis yang dialaminya. Bunga mengaku tak menyangka
pemuda yang dikenalnya dermawan dan suka menolong itu ternyata pria
bejat yang tega menyerahkan dirinya kepada orang lain.
Saya tidak sangka Pak, Randi yang tampak sopan dan solider itu rupanya pria bejat, ujar Bunga kepada petugas.
Bunga
mengadu dan meminta belas kasihan kepada petugas agar Randi dan tiga
rekannya yang telah menyusun sandiwara jahat di depan matanya itu bisa
ditangkap dan dijerat hukum. Bunga mengaku bersumpah tak akan memaafkan.
Dia mendesak polisi agar segera menangkap para pelaku karena identitas
dan alamat rumah pelaku diketahui warga setempat.
Kepala
Kepolisian Sektor Polewali AKP I Wayan berjanji akan segera membekuk
para tersangka. Seusai menerima keterangan korban, I Wayan menyatakan
telah mengerahkan sejumlah anggotanya ke beberapa lokasi yang selama ini
diduga jadi tempat mangkal para pelaku.


Komentar
Posting Komentar