Agen Casino Online - Cerita Sex Polisi Gadungan Yang Nakal - Tiap pagi, gue lewat depan rumah itu. Makanya, gue tahu penghuninya
keluarga muda dengan anak balita satu. Nyonya rumah namanya Yani. Doi
lulusan IKIP Seni Tari. Udah lama juga sih gue perhatiin doi. Tapi gue
baru kenal ama perempuan Klaten itu lewat lakinya yang pelukis.
Agen Casino Online - Doi
orangnya nggak cakepcakep banget. Tapi tampangnya yang khas Jawa,
lembut dan pasrah itu bikin gue betah ngelihatin mukanya kalo pas
bertamu ke rumahnya. Apalagi dia enak juga diajak ngomong, suaranya itu
senada dengan wajah pasrahnya. Gue jadi suka bayangin dia merintihrintih
di bawah siksaan gue.
Nah, suatu hari lakinya jadi kaya mendadak
karena ada order lukisan dalam jumlah besar. Terus, dia ngontrak rumah
sebelah buat Yani sama anaknya. Rumah yang sekarang dijadiin galeri
lukis.
Doi yang sebelumnya sering cerita kalo lakinya sibuk
banget, sekarang cerita repotnya ngurus rumah dan anaknya yang umur 3
tahun sendirian. Itu sebabnya dia ngajak adiknya Poppy dan ponakannya
Umi untuk tinggal serumah. Tampang dua cewek itu mirip banget sama Yani,
cuma duaduanya lebih seger dan imutimut. Akhirnya gue tahu juga kalo di
rumah itu, sering cuma ada tiga cewek tadi sama satu anak balita.
Nafsu
juga gue waktu temen gue ngasih usul yang menarik. Langsung saja gue
telepon Yani malem itu. Gue rubah suara gue biar nggak dikenal.
Choirun ada?
Nggak ada, lagi mancing. Ini siapa ya?
Huh bego, pikirku. Dia kagak tahu kalo lakinya lagi maen sama Linda, tante Chinese yang gatal !
Mbak Yani sendiri ya?
Nggak, sama Poppy dan Umi,
Ya sudah, besok saja,
Tiga
temen gue langsung bersorak begitu pasti malam itu lakinya Yani nggak
di rumah. Kami berempat pun segera berjalan ke rumah dekat gerbang
perumahan itu. Tiga temen gue sudah siap dengan peralatannya, lalu
mengetuk pintu.
Seorang perempuan mengintip dari balik korden.
Siapa ya?
Kami dari Polres bu, ada yang ingin kami sampaikan, sahut teman gue yang badannya memang mirip polisi.
Tak lama kemudian pintu terbuka, tiga temen gue masuk. Dari jauh gue lihat Poppy dan Umi ikut menemui mereka.
Maaf bu, suami ibu kami tangkap satu jam lalu,
Lho, kenapa? Yani terlonjak.
Ia kedapatan menghisap ganja
Nggak mungkin! perempuan itu memekik.
Tapi begitulah kenyataannya. Kami juga dapat perintah menggeledah rumah ini. Ini suratnya,
Yani
tak dapat menolak, dibiarkannya ketiga polisi itu menggeledah rumahnya.
Dasar nakal, seorang temen gue sudah menyiapkan seplastik ganja dan
kemudian ia teriak, Ada di bawah kasur sini, komandan!
Temenku yang paling besar memandang Yani dengan tajam. Sekarang kalian bertiga ikut ke kantor polisi! tegasnya.
Tapitapisaya nggak tahu bagaimana barang itu ada di situ kata Yani terbatabata.
Sekarang ibu bantu kami, ikut saja ke kantor polisi, juga dua adik ini,
Akhirnya ketiga cewek itu mau juga ikut, setelah sebelumnya Yani
menitipkan anaknya ke Bu Tukiran. Temen gue pinter juga, dia pinjam
mobil Feroza Yani dengan alasan mereka cuma bawa motor. Lewat handphone,
salah satu temen gue ngasih tahu.
Beres Dan, siap cabut, katanya. Gue segera pakai topeng ski, ambil kunci mobil dan duduk di belakang stir.
Sebelum
masuk, kaget juga tiga cewek itu karena tangan mereka diborgol di
belakang punggung. Kami nggak ingin repot nantinya, alasan temen gue.
Hanya beberapa saat saja, mobil pun berjalan. Yani duduk di tengah
dengan satu temen gue menjaga pintu. Sedang Poppy dan Umi di belakang
dijaga dua lagi temen gue.
Baru jalan 100 meteran di jalan menurun
ke arah Kasongan, tiga temen gue itu ketawa ngakak. Gampang banget kata
mereka. Tentu saja tiga cewek itu bingung. Apalagi Yani kini terpaksa
duduk merapat jendela karena dipepet lelaki besar di sebelahnya.
Kalian
tidak akan kami bawa ke kantor polisi, seneng kan nggak perlu lihat
pistol? Tapi jangan khawatir, nanti kita tunjukin pistol yang lain,
desisnya.
Cerita Bokep
Ehehapaapaan ini? Yani ketakutan.
Eiiiiii.awwwhhhhkuranga jjawwwhhhh Yani menjerit dan meronta, sebab
tibatiba kedua payudaranya ditangkap dua telapak tangan yang besar, lalu
diremasremas keras seenaknya. Dua gadis di belakang juga menjeritjerit
ketika payudara mereka pun diperlakukan sama.
Lelaki itu lalu
menyingkapkan jilbab Yani dan dengan nafsu kembali mencengkeram payudara
montok itu. Yani makin keras menjerit. Lalu tibatibabreetttt.bagian
muka jubah tipisnya koyak sehingga memperlihatkan tonjolan buah dadanya
yang berbungkus BH coklat muda.
Wah, susu yang segar, kata temen gue.
Jangannntolongjangaann. .. Yani menangis.
Jangan cerewet, kalian bertiga tidak usah bawel, nurut saja atau tempik
kalian kuculek pake belati ini! kali ini temen gue mulai mengancam
dengan menyentuhkan ujung belati ke permukaan payudara Yani yang
menyembul dari BHnya.
Di belakang, Poppy dan Umi terisakisak. Blus
keduanya sudah lepas, tinggal rok yang menutupi bagian bawah tubuh muda
dan mulus itu. Keduanya pun memekik berbarengan ketika penutup dada
mereka direnggut hingga putus.
Wahwahini susu yang indah kata kedua temen gue di belakang. Coba lihat punya Nyonya ini lanjut mereka.
Temen
gue di depan pun bertindak cepat, memutus tali antara dua cup BH Yani.
Yani terisak, buah dadanya kini telanjang dan..Awwwwww. ia menjerit agak
keras ketika kedua putingnya dijepit dan ditarik serta
diguncangguncangkan. Kedua temen gue di belakang ketawa dan ikutikutan
melakukan hal yang sama pada puting Umi dan Poppy.
Yani
merontaronta tapi siasia saja ketika tubuhnya dibaringkan di jok mobil,
lalu temen gue duduk di atas perutnya, memunggungi dan menyingkapkan
bagian bawah jubahnya. Kedua kaki telanjangnya menendangnendang, tapi ia
kesakitan juga waktu kedua bagian dalam paha mulusnya dicengkeram
keras. Ia menjerit lagi waktu selangkangannya yang ditutupi celana dalam
putih digebuk sampai bunyi berdebuk. Dengan kasar, jarijari temen gue
menyingkapkan kain segitiga itu hingga memeknya yang berjembut agak
lebat terbuka. Tanpa ba bi bu, ditusukkannya telunjuknya ke lubang memek
Yani.
Aaaaakhhhh. Yani menjerit kesakitan. Memeknya yang kering
membuat tusukan itu jadi amat menyakitkan. Tapi temen gue itu nekad
terus nyodoknyodok memek yang legit itu. Malah waktu telunjuknya sudah
terasa agak licin, dia tambah jari tengah. Lagilagi Yani menjerit
kesakitan. Tapi nggak kapok juga temen gue itu. Sebentar saja sudah tiga
jari yang nyodoknyodok memek perempuan manja itu.
Di belakang,
Poppy dan Umi juga merintihrintih, sebab dua lelaki yang bersama mereka
kini mengisapisap pentil susu mereka sambil terus meremasremas teteknya
yang kenyal. Poppy pertama kali memekik waktu tangan temen gue menelusup
sampai ke balik celdamnya dan meremasremas memeknya sambil sesekali
mencabuti jembutnya.
Umi akhirnya juga mendapat penghinaan yang sama, bahkan ia merasa klentitnya lecet karena terus diuyeluyel dengan kasar.
Mobil
akhirnya sampai ke rumah besar punya temen gue yang asyik ngobokobok
memek Yani. Gue buka pintu belakang mobil. Di dalam, gue liat Poppy dan
Umi yang topless, cuman pake rok doank! Dan yang lebih bikin gue kaget
lagi, ternyata kontol dua temen gue lagi dijilatin ama dua perawan itu.
Toket kedua anak itu kelihatan mulai memerah karena terus diremetremet.
Terang aja gue tersentak, tapi gue sendiri gak bisa berbuat apaapa
lagi! Soalnya gue sendiri nggak tahan, terus ikut mencet pentil kanan
Poppy dan pentil kiri Umi.
Nggghhhhh. dua cewek itu cuma bisa
mengerang karena dua kontol ada di mulut mereka. Terus gue buka pintu
tengah. Buset, di dalam, temen gue masih asyik menjilati memek Yani dan
menyodoknyodok lubangnya dengan tiga jari. Yani sudah tidak
menjeritjerit lagi. Yang terdengar sekarang cuma rintihannya, persis
seperti bayangan gue.
Nggak tahan, gue naik, terus gue pegangin kepala perempuan berjilbab itu.
Emut kontol gue, kalau nggak, gue potong tetek lu! kata gue sambil
nyodorin kontol yang udah ngaceng sejak tadi. Tangan kiri gue
mencengkeram tetek kanan Yani yang montok sampai ke pangkalnya. Tangan
kanan gue menahan kepala Yani biar tetep menghadap kontol.
Yani nyerah, dia buka mulutnya. Cepet gue masukin kontol gue sampe ke pangkalnya.
Diemut! bentak gue sambil menambah tenaga remasan di buah dadanya.
Gue ngerasain kenikmatan yang luar bisa banget waktu kontol gue diemutemutnya sambil merintihrintih.
Biar gampang, sama temen gue tadi, gue gotong cewek itu dan gue lempar
ke lantai garasi. Yani menjerit kesakitan dan makin keras jeritannya
waktu jubahnya gue lucuti, begitu juga rok dalam dan celdamnya.
Terlihatlah memeknya yang terpelihara rapi, dengan bulubulu halus yang
diatur dengan indahnya. Gue mainkan itilnya yang ada di dalam bibir
memeknya sampai dia berkelojotan ke kananke kiri.
Sekarang temen
gue yang jongkok di depan muka cewek itu dan memaksanya berkaraoke. Dari
belakangnya, tanpa banyak bicara, gue langsung ngentot cewek itu.
Aunghhhhhh Yani mengerang panjang waktu kontol gue nyodok memeknya
sampai mentok. Memeknya lumayan rapet dan legit biarpun dia sudah punya
anak satu.
Ada seperempat jam gue kocok memeknya pake kontol,
terus gue suruh dia nungging. Dari depan, temen gue masih ngentot
mulutnya sambil memegangi kepala cewek berjilbab itu.
Dari
belakang, pemandangan itu bikin gue makin nafsu. Gue remet keraskeras
memeknya pake tangan kiri, terus telunjuk kanan gue tusukin ke
pantatnya. Yani mengerang lagi waktu gue gerakin telunjuk gue
berputarputar supaya lobang kecil itu jadi lebar. Begitu mulai lebar,
gue masukin kontol ke dalamnya.
Tubuh Yani mengejang hebat,
erangannya juga terdengar amat heboh. Tapi tetep gue paksa kontol gue
biar susahnya bukan main. Sampe akhirnya kontol gue masuk sampai ke
pangkal, gue tarik lagi sampai tinggal kepalanya yang kejepit. Terus
dengan tibatiba gue dorong sekuat tenaga.
Aaaaaakhhhhh.. Yani
melepas kontol temen gue dan menjerit keras. Tapi rupanya pas temen gue
sampai puncak kenikmatannya. Akibatnya air maninya nyemprot muka Yani
sampai belepotan.
Cuek, gue genjot terus pantat perempuan montok itu
biar dia menangisnangis kesakitan. Malah sekarang gue peluk dia sambil
kedua teteknya gue remesremes. Temen gue yang barusan nyemprot sekarang
malah masukin dua jarinya ke lubang memek Yani dan diputarputar. Ini
bikin Yani makin kesakitan.
Gue ngerasa kontol gue udah peka banget.
Jadi makin cepet gue genjot dan langsung gue banting cewek itu. Yani
nggak sempet mengelak, waktu kontol gue tempelkan ke mulutnya dan gue
paksa dia mengulumnya.
Croootttcrotttcrottt air mani gue nyemprot
sampai tiga kali ke dalam mulutnya. Yani sudah mau menumpahkannya, jadi
gue pencet pentilnya dan gue tarik ke atas.
Telen! bentak gue.
Sambil merem, Yani menelannya semua, lalu menekuk tubuhnya sambil
menangis. Dengan ujung jilbabnya gue dan temen gue mengelap kontol yang
berlendir. Dari celah pantat bundar Yani gue lihat ada darah keluar.
Lagi asyik ngelihatin tubuh bugil Yani, gue dengar ketawa ngakak dua
temen gue. Lalu terlihat Poppy dan Umi turun dari mobil dan jalan
sempoyongan. Gue melotot. Dua cewek itu nyaris bugil. Jilbab mereka
disampirkan ke belakang sehingga teteknya yang kemerahan bekas
diremasremas bebas terlihat, dengan pentilnya yang kecoklatcoklatan.
Duaduanya terisakisak, di sekitar bibir dua cewek hitam manis itu
belepotan lendir putih.
Yang menarik, rok mereka sudah lepas,
tinggal celdam putih milik Poppy dan kuning muda Umi. Malah celdam Poppy
dibikin temen gue terangkat tinggi sampai nyelip di bibir memeknya.
Akibatnya, bibir memeknya kanan dan kiri kelihatan gemuk dan jembutnya
menyembul ke kanan dan kiri. Nggak tahan, gue pepet anak itu ke mobil,
terus tangan gue mulai merayapi selangkangannya. Tangan gue mulai
bermainmain di bibir vaginanya yang njepit celananya.
Jangaannampun oommm rintihnya. Adduhhhh pekik mahasiswi UAD itu, karena gue cabut beberapa helai jembutnya.
Dari
bawah gue cengkeram tetek kanan Poppy yang nggak seberapa gede tapi
kenyal itu, terus gue dorong ke atas sampai putingnya ngacung, lalu gue
sedot kuatkuat. Poppy meronta kesakitan, apalagi kemudian gue tarik
celdamnya ke atas. Poppy memekik waktu celdamnya akhirnya putus.
Gue
terus melorot dan gue paksa cewek itu nyodorin memeknya buat gue hisap.
Gue mainin itilnya dengan lidah gue, bahkan sampai gue sedot pakai
mulut gue! Poppy makin kelojotan dan mendesah.
Sementara itu, gue
lihat Umi lagi dipaksa menyepong kontol temen gue. Sedang Yani sudah
mulai disodomi lagi. Malah, dia dipaksa telentang dengan kontol menusuk
pantatnya, lalu memeknya disodok dari depan. Kedengeran Yani
menjeritjerit kesakitan.
Aihhh Poppy memekik waktu telunjuk gue
masuk satu ruas ke lubang pantatnya, terus gue dorong ke depan sampai
lubang memeknya merekah dan kelihatan lorong yang merah dan basah, gue
jilatin sampai cewek 21 tahun itu menggeliatgeliat.
Aduhhjangaann Poppy menjerit waktu gue tibatiba berdiri sambil mengangkat kaki kirinya.
Tapi
gue nggak peduli, kontol gue pas banget nunjuk memeknya. Terus gue
kucekkucek memek anak itu, sampai mulai terasa basah. Terus gue pegang
kontol gue dan gue paksa masuk kepalanya ke celah bibir memeknya. Kepala
kontol gue terasa seperti direndam di air hangat. Poppy menjerit makin
nggak karuan waktu tangan kiri gue mencengkeram tetek kanannya sampai ke
pangkalnya sekuat tenaga. Malah, daging kenyal itu sampai terasa
seperti remuk.
Aaaakkhh.auhhhhh.ouchhh aiiiii.sakkkiiittt.ad
duhhhhh. Poppy menjerit histeris waktu gue dorong pinggang ke depan
dengan tibatiba dan sekuat tenaga.
Kontol gue masuk sampai ke
pangkalnya. Malah kerasa kepalanya sampai mentok ke dasar memeknya.
Begitu mentok gue berhenti sebentar. Gadis itu sesenggukan, nafasnya
tersengalsengal. Tapi yang paling asyik, gue merasa kontol gue di dalam
memeknya seperti dibasahi cairan hangat. Belakangan gue tahu yang hangat
itu darah keperawanannya.
Dengan gerakan kasar dan tibatiba, gue
kocok kontol gue di dalam memek Poppy. Terasa sempit banget dan kering.
Gue sih enak, tapi akibatnya Poppy menjeritjerit kesakitan dan minta
ampun. Poppy masih merintihrintih waktu kontol gue tarik keluar, terus
gue jongkok di depan selangkangannya. Langsung gue masukin empat jari ke
dalam lubang memeknya yang masih menganga.
Aucchhhhhsakkkiiitttaaa
hhhh Poppy menjerit lagi waktu empat jari gue puterputer di dalam
memeknya. Waktu gue tarik keluar empat jari gue yang basah lendir dan
darah, cewek itu jatuh melorot sambil terus menangis.
Hey, bawa sini
perawan satu itu, lu ambil memek yang ini. Pantatnya buat gue ya!
teriak gue ke teman yang lagi asyik ngucekngucek memek Umi.
Temen
gue cepat bangun lalu menyeret kedua kaki Umi dan menggeletakkan cewek
imutimut itu di dekat kaki gue. Tanpa banyak bicara, dia terus mendorong
Poppy yang menangis sambil duduk bersimpuh sehingga jatuh terlentang.
Gue tarik Umi sampai kepalanya berbantalkan paha gue, menghadap Poppy
yang lagi digarap ulang. Gue remasremas pelan kedua payudaranya yang
kenyal. Cewek itu menangis.
Kamu paling muda, jadi memekmu pasti
paling enak. Kamu mau kontolku masuk memekmu? kata gue sambil
memilinmilin putingnya yang hitam dan mungil tetapi tebal.
Huuujangaaannnhuuu. .. ABG itu menangis lagi.
Lihat Bu Lik Yani dan Bu Lik Poppy itumemeknya sudah jebolkalau kamu
nggak mau seperti mereka, kamu harus nurutin apa kata gue, ngerti?
Sekarang lihat ini,
Gue lalu menghampiri Yani yang sedang dientot
dan disodomi berbarengan. Gue pegang kepala Yani yang lagi menjeritjerit
kesakitan. Lalu gue paksa dia mengulum kontol gue lagi sampai kontol
gue basah. Terus gue suruh temen gue yang lagi nyodok memek Yani bangun,
gantian dia memasukkan kontolnya ke mulut Yani. Terus gue suruh pindah
kontol temen gue satunya dari pantat ke memek.
Badan Yani kelojotan
dan gemeteran waktu gue paksa kontol gue ikut masuk memeknya. Temen gue
yang dari tadi menyodomi dia rupanya nggak tahan lama lagi. Dia
cepatcepat menggerakkan kontolnya maju mundur. Yani menjerit histeris,
sebab dua kontol di dalam memeknya bikin memeknya seperti mau sobek.
Temen gue rupanya nggak tahan. Nggak lama dia ngecrot di dalam memek
Yani. Yang di atas juga gitu, dia ngecrot lumayan banyak di dalam mulut
Yani. Yani ambruk, lemes di lantai.
Sekarang gue balik ke Poppy
yang lagi menjeritjerit karena dipaksa duduk di atas kontol temen gue.
Kedua teteknya dicengkeram sehingga dia terpaksa bergerakgerak naik
turun. Dari belakang, gue dorong punggung Poppy yang mulus sampai dia
ambruk di atas dada temen gue.
Kamu nggak mau disodomi juga kan. Lihat nih, kata gue lagi kepada Umi yang makin kenceng nangisnya.
Poppy menjerit melengking waktu telunjuk gue paksa masuk ke lubang
anusnya. Rapet banget, jadi gue paksa satu telunjuk lagi masuk dan gue
gerakgerakin, bikin lubangnya makin lebar. Sampai cukupan buat masuknya
kepala kontol, gue sodok aja.
Kepala kontol gue sekarang kejepit
pantat Poppy. Gue dorong dua senti, Poppy menjerit lagi. Mundur satu
senti lalu maju tiga senti. Poppy makin keras menjerit. Lalu mundur lagi
satu senti dan dengan tenaga penuh.
Aaaaaachhhhhaauuhhhhh.s
aakkkiiitt.nggghhhhh. Poppy menjerit histeris. Kontol gue masuk sampai
pangkalnya ke dalam lubang pantatnya. Sempit banget, sampai kerasa
kontol gue seperti remuk di dalam. Tapi terus gue genjot agak lama.
Lima menitan, gue lepas dan dua temen gue yang tadi ngerjain Yani udah
siap di belakang Poppy, mau gantiin. Gue balik ke Umi, sementara Poppy
mulai menjerit lagi waktu pantatnya disodomi lagi. Tapi jeritannya
hilang waktu mulutnya juga diperkosa.
Cerita Kisah Sex Polisi Gadungan Yang Nakal
Gimana? Kamu mau nurut? kata gue sambil jongkok di sebelah Umi dan mengucekucek memeknya yang berjembut tipis.
Iiyaiya katanya terbatabata.
Bagus, sekarang bersihin kontolku, kata gue sambil berdiri, menyodorkan
kontol gue yang basah air mani temen gue dan darah dari pantat Poppy.
Umi menelan ludahnya, tampangnya tampak jijik. Tapi karena takut, dia
jilat juga kontol gue.
Gila, gue kayak di awangawang, apalagi dia
terus mulai menyedotnyedot kontol gue. Setelah lama dia nyepong gue, gue
liat tiga temen gue udah selesai. Poppy kayaknya pingsan. Memek, pantat
dan mulutnya belepotan air mani.
Gue juga bersihin dong, kata tementemen gue berbarengan.
Umi
nggak punya pilihan lain. Akhirnya gadis imutimut itu berjongkok di
depan empat lelaki, menjilati dan menyepong kontolkontol berlendir.
Tidak cuma itu, dia juga gue suruh jilat seluruh air mani di badan Yani
dan Poppy. Malah, dari memek Yani gue sendokin air mani dan gue suapin
ke mulut Umi yang berbibir mungil itu.
Huuuhuuusudahhsa ya mau pulang Umi terisak sambil duduk bersimpuh.
Boleh, tapi kamu harus joget dulu, kata gue sambil melepas ikatan di tangannya.
Umi seperti kebingungan. Tapi tibatiba ia menjerit karena temen gue
tahutahu menyabetkan ikat pinggangnya, kena payudara kirinya. Ayo cepet
joget! bentaknya.
Takuttakut Umi berdiri, tapi kali ini temen gue yang lain menampar pantatnya dari belakang. Joget yang hot! bentaknya.
Akhirnya Umi mulai meliukliukkan tubuhnya. Merangsang banget, gadis
berjilbab tapi bugil, joget di depan gue. Gue tunjuk selangkangannya.
Ayo, gerakin pinggulmu maju mundur sampai memekmu kena telunjukku ini,
kata gue.
Umi nurut. Pinggulnya maju mundur sampai memeknya yang
berjembut tipis nyenggol telunjuk gue. Pas mau nyenggol kelima kalinya,
sengaja gue sodok agak kenceng sampai seperti menusuk klentitnya. Umi
menjerit kesakitan.
Sekarang dia malah ketakutan waktu tiga temen
gue ikut joget di sekelilingnya sambil memegangmegang buah dada, pantat
dan memeknya.
Jogetmu bikin aku ngaceng nih! kata gue sambil mengacungkan kontol gue yang emang udah tegang banget.
Tementemen gue ketawa ngakak lalu memegangi kedua tangan Umi dan menelentangkannya di lantai.
Aaahhh.janngaaaannnn.ka lian jahaaaatttaaahhhh Umi menjerit dan
merontaronta. Satu kakinya dipegangi temen gue, satu lagi gue pegangin,
ngangkang lebar banget.
Umi nangis lagi, waktu ngerasa memeknya
mulai kesenggol kepala kontol gue. Cewek mungil ini menjerit keras waktu
jari gue dan temen gue menarik bibir memeknya ke kanan dan kiri. Terus,
kontol gue mulai masuk 4 senti dan tarikan langsung dilepas. Sekarang
kontol gue kejepit memek perawan yang sempit.
Gue ambil posisi, pegangan dua buah dadanya yang mulus sambil jempol dan telunjuk gue menjepit pentilnya.
Aku harus adil dong, masak saudaramu dapat kontol, kamu nggak? kata gue
sambil dengan tibatiba mendorong kontol gue maju dengan kekuatan penuh.
Akibatnya luar biasa. Umi menjerit sangat keras. Gue sendiri merasa
kontol gue merobek sesuatu yang sangat liat. Begitu kontol gue mentok ke
dasar memeknya, gue berhenti sebentar. Kerasa memeknya berdenyutdenyut
meremasremas kontol gue. Pelanpelan gue merasa ada cairan hangat
membasahi kontol gue. Itu pasti darah perawannya.
Akhirnya, ABG
imutimut itu menjeritjerit tak berhenti waktu kontol gue kocok dengan
gerak cepat di dalam memeknya. Apalagi tementemen gue asyik meremasremas
teteknya. Malah, kerasa ada yang mulai nusuk pantatnya pakai jari. Ada
lagi yang memaksanya ngemut kontolnya.
Nggak lama, gue pindah kontol
ke pantatnya setelah Umi dibikin nungging. Lagilagi Umi menjerit
histeris, sebab pantatnya yang lebih sempit dari memeknya itu tetap bisa
gue jebol pakai kontol gue. Seperti dua cewek lainnya, sekarang Umi
telentang di atas dada gue, terus memeknya yang berdarah disodok kontol
temen gue dari depan. Mulutnya sekarang malah dipaksa ngemut dua kontol
sekaligus.
Sekarang Umi gue paksa nungging di atas dada temen gue
sambil kontolnya tetap di dalam memek cewek yang baru lulus SMU itu. Dua
kontol masih berebut masuk mulutnya. Dari belakang, sekarang gue coba
masukin kontol gue, bareng kontol temen gue yang sudah masuk duluan.
Umi
merintih kesakitan, waktu kontol gue bisa masuk. Pas kontol temen gue
masuk sampai pangkalnya, gue sodok keraskeras sampai kontol gue juga
masuk sampai pangkal. Umi memekik keras, sebab terasa ada yang krekk di
dalam memeknya. Selaput daranya mungkin sobek lebih lebar lagi.
Gue
ambil kontol karet punya temen gue, terus gue tusukin jauhjauh ke dalam
anusnya. Memeknya jadi terasa tambah sempit aja. Umi mengerang panjang
waktu gue nggak tahan lagi, ngocokkan kontol beneran dan kontol karet
makin cepat.
Minggirminggir kata gue ke dua temen gue yang lagi
memperkosa mulut Umi. Cepet gue masukin kontol gue ke dalam mulut
berbibir mungil itu dan, sedetik kemudian, air mani gue tumpah banyak
banget di dalam mulutnya.
Umi sudah lemas waktu dia ditelentangin dan tiga temen gue antri ngocok cepatcepat lalu nembak di dalam mulutnya.
Cewek itu betulbetul tak berdaya. Saat temen gue yang terakhir nyemprot
ke dalam mulutnya, dia malah sudah pingsan. Mulutnya yang terbuka
betulbetul putih, penuh air mani. Malah, wajah imutimutnya juga ikut
basah.
Tiga cewek itu sekarang sudah di mobil lagi. Mulutmulut
mereka yang penuh air mani sudah dilakban, sedang tangan diikat di
belakang punggung. Tiga cewek bugil itu digeletakkan begitu saja di
lantai tengah mobil. Yani yang pertama siuman, merintih dan menggeliat.
Dua temen gue yang jaga di jok tengah lalu mengangkatnya hingga duduk di
tengahtengah. Lagilagi payudara montoknya diremasremas dan putingnya
disedotsedot. Yani cuma bisa merintih.
Tapi ia mengerang kesakitan
waktu dua ujung gagang kuas lukis yang runcing didorong di atas dua
putingnya sampai tak bisa maju lagi.
Ini bagus dan menarik, kata
temen gue lalu mengikat empat kuas dengan karet gelang di dua ujung
gagang kuas, masingmasing dua kuas. Ia lalu merenggangkan kedua kuas dan
menyelipkan payudara Yani di antaranya. Selanjutnya, tarikan dilepas
sehingga kuas kembali merapat dan menjepit erat gumpalan daging montok
itu di pangkalnya. Dua buah dada Yani diperlakukan seperti itu, sehingga
menggelembung dan makin lama makin terlihat merah kehitaman. Yani
merintih dan menggeliatgeliat kesakitan.
Lalu Poppy yang menyusul
siuman juga diperlakukan sama. Terakhir, begitu sampai Kasongan, Umi
siuman. Perlakuan yang diterimanya nyaris sama. Bedanya, cuma dua kuas
yang menjepit di payudaranya. Tapi, pasti sakit sekali karena yang
dijepit adalah dua putingnya sekaligus.
Rumah Yani dini hari itu
sepi sekali. Maka mobil langsung masuk garasi yang memiliki pintu tembus
ke kamar Yani. Tiga pigura besar langsung disiapkan tementemen gue.
Lalu cewekcewek yang masih menggeliat kesakitan itu, kita pigura dengan
tangan terikat di frame atas, kaki di frame bawah.
Ini pasti lucu,
kata temen gue sambil bawa masuk dongkrak mobil. Diputarnya dongkrak
sehingga bagian pengangkat turun merapat dan ulirnya yang berdiameter
tiga senti menonjol tiga senti. Lalu dibuatnya Umi duduk di atas
dongkrak. Otomatis besi berulir menusuk memeknya. Lalu diputarnya lagi
dongkrak sehingga turun dan besi berulir naik. Umi mengerang kesakitan,
sebab begitu besi pengangkat rapat, besi berulir itu mencuat ke dalam
memeknya sedalam 10 senti lebih.
Darah perawannya bercampur air
manipun menetes ke dongkrak dan lantai keramik putih. Sedang Yani dan
Poppy dipigura pada posisi berdiri. Dua puting Yani dan Poppy lalu
disentuh dengan raket nyamuk. Sekejap tapi dua cewek itu langsung
melonjak dan mengerang kesakitan. Lalu gagang raket ditusukkan ke dalam
memek Poppy. Lubang pantatnya dimasuki lima kuas dengan bulu di dalam.
Di memek Yani gue masukin dua baterai besar dan satu di pantatnya.
Tiga
buah pancing lalu gue ikat di pigura Yani. Lalu, tiga kail gue
tancapkan di pentil dan klitorisnya. Yani mengerang hebat waktu tali
pancing gue gulung sampai menarik tiga titik peka itu. Sampai akhirnya,
Yani pingsan lagi.
Kamu berdua harus pingsan lagi ya? kata gue
kepada Poppy dan Umi yang ketakutan waktu ngelihat enam tusuk gigi
lancip di tangan gue.
Pertamatama Poppy yang mengerang hebat waktu
dua tusuk gigi gue tancepin di dua pentilnya sampai lima senti. Darah
lalu mengalir dan menetes lewat ujung tusuk gigi. Waktu klentitnya yang
gue tusuk dari bawah sampai tembus ke atas, Poppy mengerang lagi dan
tubuhnya kejang sampai akhirnya lemas, pingsan.
Sekarang Umi yang
ketakutan. Gue tarik satu persatu putingnya, gue tusuk tembus melintang
sehingga nyangkut di gagang kuas. Darah juga menitik lewat ujung tusuk
gigi. Seperti Poppy, dia juga pingsan waktu klentitnya juga gue tusuk
tembus melintang.
Keadaan sepi, gue dan tementemen membuka lebar
korden ruang tamu, lalu menyalakan lampu. Cepat kami cabut dari situ
sambil melihat pemandangan indah di ruang tamu
Seminggu kemudian,
gue mampir ke rumahnya. Berlagak nggak tahu, toh Yani, Poppy dan Umi
juga nggak tahu kalo gue yang merkosa mereka. Tapi gue kaget juga waktu
yang membuka pintu bukan mereka, tapi seorang gadis berjilbab putih
panjang dan jubah ungu.
Saya Kantuningsih. Saya kos di sini, kata gadis berwajah khas Jawa itu.
Bu Yani kemana?
Bu Yani sekarang tinggal di Klaten sahutnya.
Ow ow gue kecewa. Tapi entar dulu, kapankapan si Kantun ini perlu disodok juga memeknya. Tementemen gue harus dikasih tau !
Komentar
Posting Komentar