Agen Casino 338A - Cerita Sex Ngentot Dengan Mahasiswi - Ella, itu namaku sebagai seorang Mahasiswi di Jakarta, Dunia malam,
Drugs, n sex Bukan barang aneh apalagi Haram bagiku, Apalagi Lingkungan
Perkuliahanku di Daerah Grogol, Jakarta Barat, Yang memang terkenal
sebagai tempat kuliah Mahasiswi Bayaran
Agen Casino 338A - Umurku 19 Tahun,Dengan
Wajah Cantik Oriental, dan Tinggiku 165 dgn berat 50 kg,..Agak Langsing
memang..Tapi itu yang disukai oleh priapria sekarangkanMungkin aku
sdikit aneh, aku sangat menyukai diperhatikan oleh lelakilelaki..Aku
enyukai tatapan mereka yang seolah menginginkan sesuatu dariku, karena
itu bagiku, berpakaian ketat dan agak terbuka adalah hal biasa, bahkan
dengan pakaian itu aku bisa menggoda Dosendosen Lelaki ku..
I like that
Oh
iya, Asal ku dari Palembang, aku tidak memiliki saudara disini, aku
datang bersma 6 temanku, 4 cewek dan 2 cowok..Namun memasuki semester
ke3 ini aku sudah jarang kumpul dengan mereka, selain kbiasaan Dunia
Malamku mungkin mereka tidak dapat mengimbangi kehidupanku yang mewah..
Ya
tentu saja, aku merupakan anak wanita 11 nya dari 3 bersaudara..Ayahku
pun seorang pengusaha kontraktor yang cukup terkenal di Palembang..Jadi
Hidup mewah adalah satu keharusan bagiku, dan itu dapat terpenuhi oleh
keluargaku..
Jadi aku melakukan seks bukan karena uang, tapi
karena didasari oleh sukasama sukaYa walaupun seks pertamaku kulakukan
waktu aku baru beranjak 2 SMA, Ya Crist pacarku waktu itu yang
melakukannya pertama kali, SEX yangberkesan memang, apa lagi bertepatan
dengan Sweet seventeen ku, Romantis sekali..Tapi ya lelaki semua buaya..
Hey
Guys, Lu orang mau Cabut gak tar malam?, Gw BT nh td bis Kuis jadi gw
ga cabut kemaren Tanyaku dengan manja, pada temanteman cowoku..
Ah,
Gw ga bisa La, besok gw yang kuis, Jam A lagi, gmana gw mau cabut..
Jawab Bernard, Temanku ini yang paling tampang diantara 3 temannya yang
lain loh, Karena itu aku paling dekat dengannya..
Ah Payah lu, Tar
gw cabut ma sape donk??,Dah lu ke Cro** aje, si Roy Ma Adhie pade mau
kesana, Lu tau kan dia yang mana, kemaren ini kan kan dah gue kenalin,
cuma lu atiati aja ma si Adhie, dia BD soalnya Jawab Roy..
Ah gue
males lah ma mereka, Sama lu aja ya Ben,Pleaze. Mintaku dengan nada yang
lebih manjaNamun tampaknya usahaku siasia karena Bernard yang memank
terancam DO itu sudah membulatkan tekad untuk Kuis besok..Akhirnya
setelah ngbrol sebentar, akupun meninggalkan Bunderan itu, untuk kembali
ke kost ku..
Pukul 8 malam, setelah aku makan malam, aku mencoba
menghubungi beberapa temanku untuk, menemani aktivitaskuTapi memang saat
ini menjelang UTS, sehingga kami sedang sibuk dengan kuiskuis..
Ah,
BT dech gue pikirku,Yawdalah, gue cabut aja ke Cro**, seengaknya disitu
da yang gue kenal..Setelah membulatkan tekad untuk memenuhi hasrat
ku..Akupun berganti bajuDan bergegas menyalahkan mobil Jazz merahku, dan
meluncur kesana
Setelah sampai ternyata informasi dari Ben jitu, di salah satu sofa disana
Roy dan Adhie bersama beberapa temannya yang tidak kukenal duduk
disana, beruntung Roy melihatku, dan memanggilku kesana..Untung saja,
kan malu kalau harus tibatiba kesana
Ma siapa lu La? Tanya Roy,
diselinggi derasnya suara dari speakerspeaker besar yang berjejer
itu..Ga gue sendiri, tadi sih janjian ma temen gue, tapi kayaknya ga
jadi dateng deh,….Jawabku sedikit berbohong,..Ya lu disini aja ma
kitakita, nanti kalo temen lu dateng ya laen cerita, lu enjoy aja dulu
disini.. Sahut Adhie.akupun hanya mengangguk saja,Sebenernya aku ga
terlalu suka ma Adhie, Penampilanya yang kurus hitam, dengan rambut
cepaknya plus piercinganya itu, benarbenar seperti pemakai
Kami
pun bersulang tequila yang sudah dipesan tadi, kami pun menikmati
suasana sambil minum dan berdanceMereka terus memaksaku minum,
sepertinya mereka menikmati sekali melihatku minum,..
Sebenarnya
kepalaku sudah mulai pening, namun karena mereka terus menyorakiku
menambah keinginanku untuk terus mengak alkohol dosis tinggi ituNamun
beberapa gelas kemudian aku pun mulai muntahDan sangat pusing, setelah
itu aku tak ingat lagi
Setelah tersadar, aku sangat kaget, aku tak
tahu ada dimana saat itu,namun seperti di sebuah Hotel. Aku berusaha
mencari Roy dan Adhie di sekeliling kamar itu, namun terdengar suara air
dari arah Toilet..Mungkin Roy di Toilet pikirku..
Namun belum
hilang rasa pusing dan kagetku, seorang Lelaki tua berumur 50 tahunan,
dengan kulit hitam dan perut buncitnya,dengan hanya handuk hotel
menutupi bagian bawah pinggangnya,melangkah keluar dari Toilet ituTidak
apa maksud semua ini..Dimana Roy dan Adhie Jahanam itu..
Sudah bangun manis, Kali ini si Adhie itu bisa milih cewe juga Katanya sambil tersenyum, menatap tajam kearahku
Siapa lu..Mau ngapain, Lu pikir gue apaanGue mau pulang Seruku sambil
berusaha berdiri dan berjalan melangkahi lelaki pendek gendut itu
Hay
mau kemana lu,Gue dah bayar mahal buat lu!!! Teriak lelaki itu, sambil
menarik dan langsung menamparkuAku tertegun atas perlakuannya..Air mata
mulai muncul dari ujung mataku..Sebelum sempat bereaksi lebih jauh..Dia
sudah menjambak rambutku dan menindihku di ranjang
Dia terus
mencumbuiku, perasaan ku saat itu sangat jijik sekali, namun tenaga ku
tak mampu untuk mendorong tubuh besarnya..Dia terus menciumi leher,
bibir dan telingaku..
Tangannya pun mulai berani menjelajahi
daerah dadaku yang masih terbalut kaus putih ketat itu..Sambil terus
mencumbuiku, dia menarik baju ku keatasBajingan lu pikir lu sapaDasar
(maaf) Pribumi.. amukku,..Namun lagilagi sebuah tamparan melayang ke
pipiku..
Pria itupun tampak dingin sambil membuka bra 36B ku yang
berwarna pink itu..kini dai mulai merabahi bagian dada tubuhku
ituJilatan di daerah putingku, dan permainan tangannya memberikan
sensasi aneh yang belum pernah kurasakan sebelumnya..Sakit namun juga
nikmat..
Dia pun menyingkap handuknya, sebuah kemaluan yang cukup besar
( kirakira 16 cm ) menyembul, tapi ukuran diameter penis itu sangat mencengangkan..
Lelaki tua itu hanya tersenyum melihat rasa takut di wajahku..
Aku menelan ludahku melihat penisnya yang hitam itu, tanpa sadar dia
menarik celana jeansku, beserta celana dalamku sekaligus..Bahkan saat
itu aku tidak sempat bereaksi apapun
Kini kemaluan ku yang
ditumbuhi bulubulu halus yang tidak terlalu lebat itu terlihat
olehnya..Aku segera bereaksi dengan menutupi kemaluanku dengan kedua
tanganku..Kenapa ditutupin manis??,Bis di cukur ya koq bulunya dikit
banget..katanya sambil tertawa..Perkataannya membuat wajahku memerah,
aku menyimpan kebencian yang mendalam pada pria ini, seumur hidupku baru
kali ini aku dipermalukan
Lelaki tua yang bahkan namanya tidak
kuketahui itu, menarik lengan kananku..Kumis dan jenggotnya yang lebat
itu, menambah rasa geli ku. Lelaki buncit yang mungkin sudah seumur
papiku itu, begitu bernafsu mengerayangiku, sapuansapuan lidahnya
diseluruh tubuhku, membuat sebagian tubuhku basah oleh ludahnya,Nafas
dan bau badanya yang menyengat sangat menusuk hidungku, namun sebuah
gairah terlarang malah muncul
Tangannya yang begitu kasar
menjarahi seluruh tubuhku, bahkan terkadang lelaki itu menampar dan
menarik payudara ku, tanpa sadar aku mendesah oleh perlakuan kasarnya
padaku
Tak lama kemudian, perhatiannya mulai tertuju pada daerah V
ku, tangannya yang bulat besar itu , mulai menggesekgesek kemaluanku
permainannya jauh berbeda dengan permainan temantemanku, yang lembut
namun pria ini betulbetul tidak menganggap ku manusia, permainannya
sungguh kasar..
Dia terus mengelusngelus klitorisku, permukaan ku
yang belum terlalu basah itu membuatnya menggunakan ludahnya sendiri
untuk memperlancar aksinya, sungguh menjijikan,
Setelah puas
bermain dengan clitorisku, dia mulai menusuknusukan telunjuknya ke liang
kewanitaanku, hal yang selama ini belum pernah kualami
Jangan
pasaya mohon Rintihku memohon belas kasihannya..Namun bandot tua ini
hanya tertawa sambil terus berusaha memasukan jarinya ke lubangku yang
masih sempit,Rintihanku sama sekali tidak membuatnya kasihan justru
malah menambah nafsunya,
Akhirnya dia berhasil menembus benteng
pertahananku,..Dia semakin kesetanan, dijelajahinya seluruh ruang di
dalam vaginaku itu,..Dia semakin tak terkendali, jengutan, tamparan dan
cakaran yang kulakukan sebisaku, tidak membuatnya berhenti, bahkan untuk
sesaat.. Justru dia mulai menjilati dan megigiti puting susuku, birahi
yang kurasakan semakin dahsyat..
Beberapa menit kemudian, aku
hanya bisa pasrah dengan perlakuannya, selain tubuhku yang masih lemah
karena mabuk, akupun mulai menikmati permainannyaBahkan ada sensasi aneh
yang mulai muncul dalam batinku
Perasaan ingin meledak itu makin
kuat, seluruh tubuhku mulai mengeras, menyadari hal ini bandot tua itu
hanya tertawa, dan mempercepat aksinyaTibatiba perasaan meledak itu tak
tertahankan lagi..Otototot seluruh tubuhku mengelinjang sesaat,
Ooooooooo. Erangku tak tertahankan lagiCairan cintaku meluncur deras tak
tertahankan, ini adalah organsme pertama dalam hidupku, suara tawa
bandot itu memenuhi ruang itu, tampak rasa kemenangan didalam tawanya
itu
Katanya ga mau manis, Tapi koq ampe muncrat gitu sich, mank
mem3k cina paling mantap ya Ejeknya..Bajingan, puas hah??Lepasin gue..
bentakku, walau dengan nafas yang tersengalsengal, bahkan tubuhku terasa
sangat letih,
Sebuah tamparan kembali mendarat di pipiku dan
sebuah jengutan di rambut panjangku pun kini melengkapi penderitaanku..
Enak aja lu, gw bwlom puas nich, buruan lu sepongin gw!!! Hardiknya,
Oral sex???? pikirku, itu sama sekali belum pernah kulakukan..Berbagai
alasan untuk menolaknya tidak berhasil membuatnya mengurungkan
niatnya..Bahkan dia malah menamparku beberapa kali..
Dengan air
mata yang sudah turun kepipiku aku pun terpaksa menuruti
kemauannyaakupun menahan rasa jijikku dan mulai memasukan kemaluan yang
gemuk itu kemulutku, sungguh aku tak tahu harus berbuat apa, beberapa
menit hanya naik turun sebisaku, membuat kesabaran bajingan tua ini
habis, dia mulai memperkosa mulutku, aku yang kaget dan tak siap
berusaha untuk melepaskan diri, namun jenggutannya kembali membuatku
menghentikan niatku..
Lelaki itu terus memompa mulutku, bahkan dia
tidak perduli, saat terkadang sodokannya menyentuh kerongkonganku, yang
membuatku terbatukbatuk, dia masih saja memperkosa mulutku, tanpa
memberikan sedikit pun kesempatan untukku, bahkan untuk bernafas
15
menit kemudian, aku merasakan penisnya mengeras dalam mulutku, aku tahu
dia akan segera meledak, berbagai usaha untuk melepaskan diri untuk
menghindari dia meledak di mulutku gagal, dia jauh lebih kuat, dan
brutal dariku
Dia pun meledak dimulutku, sebagian spermanya yang
bau itu, meluncur langsung ke tenggorokanku, dia segera berbisik padaku
Jangan dibuang ya manis, atau lu mau gua hajar, Orang ini tidak pernah
mainmain dengan perlakataannya..Dengan rasa takut aku berusaha menelan
seluruh spermannya yang bau dan kental itu,..
Bandot tua ini
kembali tertawa kemenagan, wajahnya semakin memperlihatkan ekspresi yang
meremehkanku, tak lama dia turun ke lantai dan melebarkan kedua kakiku,
dia kembali mengoreki vaginaku, bahkan kali ini dia menjilatinya,
sensasi dahsyat kembali muncul, aku tak sanggup untuk menahan desahanku,
Hanya
beberapa menit aku sanggup bertahan menghadapi sapuan lidahnya yang
expert, pengalaman orang ini jauh berbeda denganku,Aku mulai menyerah
pada permainannya, tubuhku kembali terasa ingin meledak, aku pun tak
sanggup bertahan lama
Ooooooohhhhh. desahku panjang, namun orang
ini tidak membiarkan begitu saja, dia bahkan menutup clitorisku dengan
jempolnya, yang membuat cairan cintaku tersumbat, kesakitan yang sangat
pedih melandaku, vaginaku terasa sangat penuhsetelah beberapa saat
bajingan laknat itu baru melepaskan jempolnya, dan membiarkan cairan
cintaku turunAku hanya sanggup bernafas lega dengan nafas yang
tersengalsengal
Kini penis gemuknya yang tadi tertidur itu sudah
kembali membesar ( bahkan mungkin lebih besar dari pertama tadi ),
Bandot ini, tersenyum dan menciumku, aku hanya membalasnya dengan
pandangan jijik, kembali tangannya menginvasi kemaluanku namus tak lama,
sesaat sebelum dia menghantamkan kemaluannya, dia masih sempat
menciumku..
Aaaaaaaa, ampun Tuhan. Kemaluan itu tak dapat masuk
seluruhnya, ini kemaluan terbesar yang pernah kurasakan, namun bandot
tua ini tak berhenti sampai situ..Dia terus melakukan usahusaha brutal
untuk memasukan seluruh kemaluannya Sempit banget sih nih perek, padahal
udah basah banget Bisaiknya, Brengsek dia bahkan masih berpikir bahwa
aku pelacur murahan..
Akhirnya dengan nafsu yang tak tertahan
lagi, dia menusukkan kemaluannya itu dalam kemaluanku, Jeritan yang tadi
sempat tertahan dalam kerongkonganku tak tertahan lagi, Dengan senyum
kepuasaan dia mulai mengerjaiku, goyangannya yang tak beraturan membuat
ku menjerit kesetanan
Belum lagi lidahnya yang terus menyapu
leherku, dan permainan tangannya yang kasar kepada 2 payudaraku membuat
sensasi yang dahsyat dalam diriku, Ledakan organsme tak tertahankan,
organsmedemi organsme mewarnai 20 menit bajingan ini mengerjaiku dalam
posisi standard
Bandot ini tibatiba menarik keluar kemaluannya,
aku segera menutup mataku bersiap dengan semprotan air maninyaNamun dia
ternyata masih jauh dari itu.. Dia segera menyuruhku untuk menunggiang,
kini dia ingin mengerjaiku seperti ******Kemaluannya kini kembali
memasuki tubuhku, kali ini tidak sesulit tadi namun masih terasa sangat
perih
Sambil menarik rambutku dia terus menggenjotku, bahkan
sesekali dia menampar bokongku..Aku kembali berorgansme untuk kesekian
kalinya..Dia tak memberi kesempatan sedikitku untuk bernafas, seluruh
tubuh kami sudah penuh oleh keringat.
10 menit kemudian, kurasakan
tibatiba penisnya mengeras, aku berusaha melepaskan diri, namun
bajinagan ini malah memelukku eraterat..Tangisku tak tertahan lagi,
orang ini mau menembak dalam rahimku, dia pikir aku pelacur yang meminum
obat anti hamil
Disertai dengan lolongan keras dia memuntahkan
muatannya dalam rahimku, semburan maninya itu memancingku untuk kembali
berorgansme kecilKemudian dengan perasaan tidak bersalah dia melepaskan
kemaluannya dari vaginaku dan berdiri, meninggalkanku yang menangis di
ranjang..
Dia berjalan mengambil air minum, dan membuka laci meja
didekatnya,..Aku melihat dia membuka sebuah Kondom, aneh sekali kondom
itu, dengan duriduri kecil di sekelilingnyaSetelah memakai kondom itu
dia kembali ke arahkuOrang ini gila pikirku, setelah menyemburkan
muatannya dalam rahimku kini dia malah memakai kondom
Namun
pertanyaan itu tidak membutuhkan waktu lama untuk terjawabDia mulai
mengoreki lubang duburku, bahkan dia meludahi lubang itu..Rasa takut
menghinggapiku seketika Tolong pak, saya mau menyepong bapak, atau bapak
boleh menyetubuhi saya lagiTapi saya mohon jangan disitu Mohonku dengan
air mata yang menggenangGue udah bayar lu untuk allin manis, gak usah
takut, lu bakal belajar menyukainya, Ok Jawabanya yang bernada datar,
bagaikan petir di telingakuAku pun menangi sejadijadinya
Aku
berusaha memberontak semampuku, namun tamparan demi tamparan kembali
menghentikan aksiku,..aku hanya pasrah terkulai saat dia kembali
membalik tubuhku dan kembali mengorek anusku, dengan menggunakan sedikit
cairan vaginaku, dia mulai melancarkan aksinya untuk menyodomi ku,
rintihan ku tak menyurutkan aksinya..Kembali dengan sangat brutal di
mulai memperkosa anusku
Sungguh perlakuan yang tak bermoral,
anusku pun sedikit demi sedikit terbuka, namus rasa perih karena
penggunaan lubang yang tak seharusnya itu tak hilangDengan seluruh
tenaganya, dia berhasil juga untuk memasukan penis itu ke anusku, aku
merasakan perih yang tak terkira, air mata dan darah segar dari anusku,
hanya terbalas oleh tawa bandot tua itu.
Dia mulai memompa anusku
dengan seluruh nafsu yang dimilikinya,..Ooo fuck yesss.Oh my god desahku
tanpa sadar, aku tak dapat menyembunyikan kenikmatan yang kurasakan
lagi, dia kembali mempermainkan payudaraku, bahkan terkadang tangannya
mepermainkan vaginaku, hal itu semakin menambah kenikmatanku,
Organsmedemi
organsme kembali melanda tubuh mulusku yang letih iniPantatku yang
putih bersih kini berwarna kemerahan akibat tamparantamparannya..Tak
lama kemudian dia kembali melolong panjang akhirnya dia memuntahkan
amunisinyaAkupun dapat bernafas lega..
Tapi itu bukan akhir
segalanya,..Aku yang tidur terlentang menghadap bandot tua itu, dengan
sengaja di mencabut kondom antiknya itu di tubuh sambil menggerakannya
ke wajahku, kini seluruh tubuhku tergenangi oleh cairan mani bandot itu
Kemudian
sambil tersenyum dia memoles seluruh tubuhku dengan maninya, bahkan dia
memoles wajahku juga, wajahnya begitu terpauskan melihat airmataku, dan
wajahku yang tak berdayaSetelah puas mempermalukanku..Dia berdiri dan
menuju kamar mandi, Tak lama terdengar bunyi air, dalam keadaan masih
sesengukan dan tubuh yang lemah, aku pun tertidur kelelahan
Pukul 8
pagi aku terbangun, seonggok uang 2 juta rupiah terpampang di meja
rias,dengan disertai no.telp untuk menghubungi bandot tua itu lagi.
Akupun mencari tasku yang untungnya berada di meja, beserta kunci
mobilku,Ternyata aku masih berada di Hotel yang sama dengan Clubku
semalam..Setelah mandi sebersihbersihnya untuk mengurangi rasa letih,
dan rasa sakit yang teramat sangat di duburku, bayanganbayangan
perkosaan semalam kembali muncul, disertai hasrat untuk kembali
mengulanginya..Tak lama aku melihat ranjang bekas pertarungan semalam
yang masih berbau menyengat karan Peju, cairan cinta dan keringat kami
semalam, bahkan sebercak darah diatasnya..Akupun segera berpakaian
dengan tujuan segera lari dari mimpi buruk ini.
Tak lama aku pun
meluncur pulang kembali ke kostku, aku pun tertidur lemas, kemalaman
harinya, tanpa rasa berdosa Adhie datang ke tempatku, memberikan
Bagianku, Dan dia mengancamku, bahkan berencana menjualku..Aku pun tak
kuasa untuk tidak mengiyakannya, demi menjaga kerahasiaan ini..Stelah
dia mengambil fotofoto bugil ku untuk di jual, dia kini meminta
jatahnya.Aku tak dapat mengelak lagi dan terpaksa melayaninya..Setelah
puas di meninggalkan ku tergolek lemah di ranjangku sendiri..
Kini
Sebulan 2 x, bahkan kadang 3 kali Adhie yang berhenti kuliah itu
menghubungiku untuk memenuhi panggilan kliennya..Kini aku mulai menyukai
pekerjaan ini, bahkan kalau boleh memilih aku lebih menyukai pengusaha
pribumi karena lebih perkasa dibanding pengusahapengusaha keturunan.
Komentar
Posting Komentar